You are currently viewing Seminar Sex Education “Power to Protect” di SMP IT Insan Mandiri Cibubur: Edukasi Penting untuk Generasi Muda

Seminar Sex Education “Power to Protect” di SMP IT Insan Mandiri Cibubur: Edukasi Penting untuk Generasi Muda

Cibubur, 19 November 2024 – SMP IT Insan Mandiri Cibubur kembali mengadakan kegiatan Seminar Sex Education “Power to Protect” di SMP IT Insan Mandiri Cibubur: Edukasi Penting untuk Generasi Muda yang bertujuan memberikan pemahaman penting kepada para siswa. Bertempat di Auditorium Munif Chatib, seminar sex education bertema “Power to Protect” digelar dengan menghadirkan pemateri Fahreinsyah Hasbi dari komunitas Taulebih. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9 sebagai bagian dari komitmen sekolah untuk mendidik generasi muda agar lebih peka terhadap isu-isu sensitif seperti pelecehan dan privasi.

Tujuan Penting di Balik Seminar

Menurut Ibu Awiyah, S.Pd., perwakilan dari SMP IT Insan Mandiri Cibubur, seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai batasan area privat dan area publik. Selain itu, siswa diharapkan lebih memahami bentuk-bentuk pelecehan, baik verbal maupun non-verbal, sehingga mereka dapat melindungi diri sendiri sekaligus tidak terlibat dalam tindakan yang merugikan orang lain.

“Seminar ini sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan yang dapat melindungi mereka di tengah tantangan era digital dan interaksi sosial yang semakin kompleks. Kami ingin memastikan bahwa siswa sadar mana yang termasuk area privat, apa saja yang termasuk pelecehan, serta cara menghindarinya,” jelas Ibu Awiyah.

Materi Penting yang Disampaikan

Dalam seminar ini, Fahreinsyah Hasbi menyampaikan berbagai informasi yang relevan bagi usia remaja. Ia menjelaskan konsep “area privat”, yaitu bagian tubuh yang harus dijaga dan tidak boleh disentuh oleh orang lain tanpa izin. Selain itu, siswa diajak memahami bahwa pelecehan tidak hanya berupa sentuhan fisik tetapi juga dapat berupa ucapan atau tindakan yang bersifat verbal dan non-verbal.

Melalui pendekatan yang interaktif, Fahreinsyah juga memberikan contoh-contoh situasi yang memungkinkan terjadinya pelecehan serta cara untuk mengatasinya. Siswa diajarkan untuk berkata “tidak” dengan tegas dan segera melapor kepada orang dewasa terpercaya jika menghadapi situasi yang tidak nyaman.

Respons Positif dari Para Siswa

Sesi tanya jawab di akhir seminar menunjukkan antusiasme siswa terhadap topik ini. Banyak siswa yang bertanya tentang cara mengenali tanda-tanda pelecehan serta bagaimana melindungi diri dalam situasi yang berbeda. Salah satu siswa dari kelas 8, mengungkapkan, “Seminar ini sangat bermanfaat karena kami jadi tahu bagaimana menjaga diri dan memahami hal-hal yang sebelumnya belum pernah diajarkan di tempat lain.”

Komitmen SMP IT Insan Mandiri Cibubur

SMP IT Insan Mandiri Cibubur terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan holistik kepada siswa, termasuk dalam aspek kesadaran diri dan perlindungan terhadap pelecehan. Dengan seminar seperti ini, pihak sekolah berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh empati.

“Ini bukan sekadar seminar, tetapi langkah nyata untuk membentuk generasi yang berani berkata tidak pada pelecehan dan mampu melindungi dirinya sendiri serta orang lain,” tambah Ibu Awiyah.

Pendidikan seksual di usia dini bukanlah hal yang tabu, melainkan kebutuhan penting untuk menjaga anak-anak dari risiko yang tidak diinginkan. SMP IT Insan Mandiri Cibubur memahami bahwa pendidikan seperti ini harus diberikan dengan pendekatan yang sesuai usia dan budaya.