You are currently viewing Resensi Buku “Bumi Cinta”

Resensi Buku “Bumi Cinta”

Resensi Buku “Bumi Cinta”

Oleh Muhammad Syahidul Haq

Novel “Bumi Cinta.” Novel ini ditulis oleh penulis Indonesia, Habiburrahman El-Shirazy, dan pertama kali diterbitkan pada tahun 2004. Cerita ini menggambarkan kisah cinta dan agama dalam konteks budaya Indonesia. Sebuah novel yang menceritakan pentingnya iman dan pengetahuan islam di dunia yang mana islam masihlah sekedar informasi, dunia dimana islam dicap jelek karena fitnah terorisme. Ini adalah novel yang sangat menggugah iman dan cinta kepada Allah, mengangkat kisah seorang pemuda bernama Muhammad Ayyas yang berjuang di bumi Rusia.

Buku “Bumi Cinta” karya Habiburrahman El-Shirazy mengandung banyak hikmah dan pesan yang bisa diambil, seperti:

  1. Cinta dan Keimanan: Buku ini menekankan pentingnya memadukan cinta dan keimanan dalam hidup. Iman yang perlu dijaga karena budaya rusia yang sangat berbeda dengan budaya negara asia bahkan budaya agama islam. Karakter utamanya dalam cerita ini berusaha untuk menceritakan pentingnya menjaga iman.
  2. Pengorbanan: Datangya Muhammad Ayyas ke rusia bukan hanya sekedar mencari sejarah islam disana , namun juga berjuang islamophobia dan kelakuan gangster yang dapat membahayakan hidupnya. Tidak hanya tokoh utama, namun Karakter-karakter yang disajikan dalam cerita banyak berjuang hidup demi kebaikan mereka.
  3. Toleransi: Bumi Cinta juga mencerminkan nilai-nilai toleransi antar agama, tokoh utama yang kuat akan imannya dan berusaha memahamkan rekan-rekannya bahwa iman yang dia pegang bukan hanya sekedar hiasan, namun perlu dijaga dari hal-hal yang dapat menggoyahkan imannya.
  4. Penggabungan Cinta dan Keimanan: Salah satu hikmah utama dari buku ini adalah pentingnya memadukan cinta dengan keimanan. Melalui peran karakter utama, pembaca diajak untuk memahami bahwa cinta yang sejati adalah cinta yang memperkuat iman seseorang.
  5. Keadilan Sosial: Novel ini membuka dialog tentang isu-isu sosial seperti ketidaksetaraan dan ketidakadilan. Ini mendorong pembaca untuk merenungkan peran mereka dalam memperbaiki masyarakat dan berkontribusi pada perubahan yang lebih baik.

“Bumi Cinta” bukan sekadar kisah cinta biasa, tetapi juga sebuah cermin yang memantulkan nilai-nilai dan hikmah-hikmah yang dapat menginspirasi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui karakter-karakternya, buku ini mengingatkan kita akan pentingnya cinta, keimanan, kesetiaan, pengorbanan, toleransi, dan perjuangan untuk keadilan sosial.

Resensi Buku “Bumi Cinta”

Oleh: Ustadz Muhammad Syahidul Haq (Musyrif Mahad Khulafaur Rasyidin Insan Mandiri Cibubur)

Berikan nilai atau rating berita/artikel di atas!!
[Total: 2 Average: 5]

Leave a Reply