FORFEST – Insan Mandiri Cibubur
FOR FEST 2022 PENDAHULUAN Pendidikan adalah proses untuk meraih masa depan Kondisi pasca pandemi saat ini belum semuanya pulih, dampaknya masih terasa apalagi dengan dipicu adanya perang sehingga harga minya…
FOR FEST 2022 PENDAHULUAN Pendidikan adalah proses untuk meraih masa depan Kondisi pasca pandemi saat ini belum semuanya pulih, dampaknya masih terasa apalagi dengan dipicu adanya perang sehingga harga minya…
JUARA LOMBA TIKTOK SAMBUNG AYAT Telah terpilih juara lomba Tiktok Sambung Ayat yang diseenggarakan oleh SMP IT Insan Mandiri Cibubur Islamic Boarding School Lomba yang menggunakan media Tiktok ini bertujuan…
Selamat Kepada 10 Besar Lomba Tiktok Sambung Ayat 1. Tsuroyya Nurul Fariyda - Bogor (STP SD Khoiru Ummah Bogor Barat) 2. Robi'atun Ashfiyyah - Surabaya (MI DA'WATUL KHOIROT) 3. Aiko…
Gerakan bersih-bersih bersama (geber) adalah kegiatan siswa insan mandiri cibubur yang membentuk beberapa kelompok kemudian bergerak melakukan pembersihan sampah yang berada disekitar asrama dan tempat tinggal warga.
Dalam keseharian banyak dijumpai kondisi suatu lingkungan tak luput dari sampah-sampah yang berserakan mengotori tempat tersebut, baik itu disekitar tempat tinggal maupun di tepian jalan yang menjadi tempat berlalu-lalang banyak manusia. Jika permasalahan sampah ini tidak diatasi dan dicari solusinya, akan menimbulkan masalah yang cukup besar dan dapat menghambat aktifitas sosial masyarakat, seperti banjir yang disebabkan oleh sumbatan sampah pada saluran air disekitar jalan.Untuk mengatasi masalah sampah ini, harus dimulai dari dalam diri individual manusianya dengan membangun kesadaran akan pengaruh besar yang ditimbulkan sampah terhadap kehidupan manusia. melihat masyarakat disekitar kita, sebagian masih membutuhkan arahan dan motivasi-motivasi dalam menyikapi sampah yang berada disekitar lingkungan mereka.
Apabila masyarakat secara bertahap mulai membangun kesadarannya untuk melihat kondisi lingkungan sekitar tempat tinggalnya ataupun tempat-tempat yang pernah dilaluinya tak luput dari sampah, seperti disebagian pasar ditemukanberbagai jenis sampah tercecer diatas permukaan yang berlumpur belum lagi sampah yang menumpuk berhari-hari dan menimbulkan bau tak sedap yang tentunya mengganggu kenyamanan, maka masalah seperti ini perlahan dapat diminimalisir yang efeknya dapat dilihat oleh masyarakat itu sendiri. dalam mengatasi masalah sampah ini, diperlukan adanya kerjasama antara elemen masyarakat dan pemerintah daerah setempat agar prosesnya dan alur penanganannya berjalan sistematis sehingga tahapan-tahapan yang dilalui dapat terkontrol dan
memudahkan pengelolaannya, seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan yaitu mengerahkan truk sampah dan eskavator untuk membersihkan sampah dijalan Martadinata, Pamulang.
Covid-19 bagaikan 2 sisi mata uang karena berdampak buruk bagi kesehatan namun juga memiliki manfaat positif seperti kedekatan dengan keluarga karena WFH.
Berawal dari munculnya wabah virus baru yang menyerang Wuhan-Tiongkok, kita kenal dengan nama Virus Corona (Covid-19). Pada 11 Maret 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Kondisi ini jelas tidak boleh diremehkan karena hanya ada beberapa penyakit saja sepanjang sejarah yang digolongkan sebagai pandemi.
Pandemi adalah sebuah epidemi atau penyakit yang timbul sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu. Istilah pandemi tidak digunakan untuk menunjukkan tingkat keparahan suatu penyakit, melainkan hanya tingkat penyebarannya saja. Dalam kasus saat ini, COVID-19 menjadi pandemi pertama yang disebabkan oleh virus corona.
Rina Hasanah, S.Pd – Guru SMP IT Insan Mandiri Cibubur
Sudah seminggu libur sementara sekolah berlalu, tapi sepertinya liburan kali ini tidak menjadi “keriangan” seperti biasanya. Kali ini merupakan liburan berbentuk SFH (Study From Home) bagi para siswa, dan WFH (Work From Home) bagi para pengajarnya. Yah, memang ada Guru, Dosen, atau tenaga pengajar lainnya harus tetap ke sekolah/kampus masing-masing, atau minimal melakukan piket/giliran hadir sebagai bentuk pengganti absensi serta koordinasi mengenai perkembangan dan aktifitas belajar mengajar siswa di rumah. Sedangkan siswa sendiri, seperti halnya melakukan pembelajaran di kelas; diwajibkan standby di jam belajar untuk siap menerima materi belajar/tugas lewat alat elektronik (gadget) yang harus dikerjakan yang kemudian digunakan sebagai tolak ukur penilaian.